HUKUM
BOYLE
Jurusan
Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar
Abstrak
Telah
dilakukan praktikum termodinamika dengan judul “Hukum Boyle”.Praktikum ini
dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika. Praktikum ini bertujuan.Untuk
melihat hubungan antara tekanan terhadap volume zat cair pada suhu yang tetap dalam ruang tertutup dan untuk menegtahui hubungan
antara tekanan dan ketinggian zat cair. Hasil pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
pada saat tekanan dinaikkan maka volume akan semakin kecil dan begitupun
sebaliknya atau dengan kata lain tekanan dan volume berbanding terbalik. Dan
dilihat dari analisis data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa percobaan ini
telah mendekati teori yang menyatakan bahwa hasil kali antara tekanan dan
volume akan bernilai konstan. Karena rata-rata dari derajat kepercayaan yang
diperoleh sebesar 97,460 % pada kegiatan
pertama dan 98,100 5 pada kegiatan kedua.
Kata kunci:tekanan dan volume pada suhu
konstan.
TUJUAN
Untuk
mencari hubungan antara tekanan dan volume zat cair pada suhu konstan dan
berada dalam ruas tertutup.
METODOLOGI EKSPERIMEN
Teori
Singkat
Tekanan dalam media kontinu disebut tekanan
hidrostatis.Dalam hal ini, gaya persatuan luas yang dikerahkan, baik dalam
media maupun pada permukaanya yang memiliki ciri yaitu normal terhadap elemen,
tidak bergantung pada orientasi luasan tersebut. Tekanan dilambangkan P, dalam
system SI dinyatakan dengan satuan Nm-2satuan lain yang sering digunakan
untuk tekanan adalah 1 bar = 1 x 105
Nm-2. Untuk jumlah gas tertentu, ditemukan secara eksperimen bahwa sampai
pada pendekatan yang cukup baik, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan
yang diberikan padanya ketika temperature di jaga konstan.
Apabila temperature konstan ,jika tekanan ataupun
volume gas di biarkan berubah, variabel yang
yang satunya juga bias berubah, sehingga hasil kali antara tekanan dan
volume (PV) tetap konstan. Hukum Boyle berlaku untuk dua keadaan setimbangvyaitu
1 dan 2 di mana c adalah konstan dalam arti umum (kita katakan, ketika T=C maka PV = C tetapi T tidak sama dengan PV.
Bila kita menekan gas sambil
menjaga temperaturnya konstan, maka kita akan mendapatkan bahwa tekanan berubah
ketika kita menyebabkan gas memuai pada temperature ini berarti bahwa hasil
kali antara tekanan dan volume gas adalah konstan. Hasil ini di temukan secara eksperimen
oleh Robert Boyle (1627-1691. Charles eksplisit meneliti pengaruh suhu yang
bervariasi menemukan bahwa jika tekanan di ada kan konstan, volume bervariasi secara
linear dengan suhu V= 1+kt dimana k di temukan memiliki nilai yaitu 273,15oC.Persamaan
ini menunjukkan bahwa jika sampai pada suhu 273,15oC maka volume gas
akan nol pada suhu tersebut bahkan bernilai negative karena volume negative
tidak berarti t = -273,15oC
maka suhu yang dicapai di anggap rendah dan disebut nol mutlak.
Alat dan Komponen
- Alat
- Manometer 1 buah
- SelangPenghubung 1 buah
- Mistar 1 buah
- Spoit 1 buah
- Termometer 1 buah
- BahanBahan yang digunakan pada percobaan ini adalah air secukupnya
Identifikasi Variabel
- Variabel Manipulasi : Volume (v)
- Variabel Kontrol : Suhu (oC)
- Variabel Hitung : Tekanan (P) dan Usaha (W)Definisi Operasional Variabel
- Volume adalah jumlah air yang ada dalam manometer
- Suhu adalah variabel yang dijaga agar tetap konstan
- Tekanan adalah gaya tarikan yang diberiakan pada spoit
- Usaha adalah salah satu variabel hitung yaitu hasil kali antara nilai tekanan dengan volume
ProsedurKerja
- Spoit di isi dengan air hingga volume 16 m3
- Menghubungkan spoit dengan manometer menggunakan selang penghubung seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar : Hubungan antara tekanan dan
volume
- Menempatkan thermometer disekitar manometer dan mencatat suhu pada saat itu
- Mendorong spoit hingga terjadi perubahan volume air dalam spoit sebesar 1 mm3
- Mengukur perubahan tinggi air pada manometer dengan menggunakan mistar
- Mencatat perubahan volume dan tinggi air setelah diberikan tegangan
- Mengulangi langkah 1-6 dengan suhu 28 oC dan volume air dalam spoit sebesar 5 mm3
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA
Hasil
Pengamatan
Hasil pengamatan pada percobaan ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 1 : Hubungan antara volume dan
tekanan pada suhu 28
oC
NST Piston : 1 mm : 1 x 10-6 m3
NST Manometer : 1 mm : 0,001 m
NST Termometer : 1 oC
NST Mistar : 1 mm : 0,001 m
ρair : 1 gram/ cm3 : 1000 kg/m3
g :
10 m/s2
No.
|
suhu (T) oC
|
Volume (V)
|
h (m)
|
P = ρgh (Pa)
|
P.V (J)
|
1
|
28
|
16 x 10-6
|
18,5 x 10-2
|
1850
|
296 x 10-4
|
2
|
28
|
17 x 10-6
|
12 x 10-2
|
1200
|
204 x 10-4
|
3
|
28
|
18 x 10-6
|
7,5 x 10-2
|
750
|
135 x 10-4
|
4
|
28
|
19 x 10-6
|
3,5 x 10-2
|
350
|
66,5 x 10-4
|
5
|
28
|
20 x 10-6
|
0,5 x 10-2
|
50
|
0,1 x 10-4
|
Tabel 2 : Hubungan antara volume dan tekanan
pada suhu 28
oC
NST Piston : 1 mm : 1 x 10-6 m3
NST Manometer : 1 mm : 0,001 m
NST Termometer : 1 oC
NST Mistar : 1 mm : 0,001 m
ρair : 1 gram/ cm3 : 1000 kg/m3
g :
10 m/s2
No.
|
suhu (T) oC
|
Volume (V)
|
h (m)
|
P = ρgh (pa)
|
P.V (J)
|
1
|
28
|
6 x 10-6
|
17 x 10-2
|
1700
|
102 x 10-4
|
2
|
28
|
7 x 10-6
|
8,5 x 10-2
|
850
|
59,5 x 10-4
|
3
|
28
|
8 x 10-6
|
1 x 10-2
|
100
|
8 x 10-4
|
Analisis
Data
- Menghitung W
W = P.V
- Pelaporan
- Menentukan Kesalahan Mutlak
- Untuk suhu (T) = 26 OCDimana :
- Menentukan Kesalahan Relatif (KR)
- Menentukan Derajat Kepercayaan (DK)
DK = 100% - KR
- Menentukan Pelaporan FisikaPF =Tabel : Hasil analisis data
No.
|
Suhu
(Oc)
|
W
(N/m)
|
∆W
(joule)
|
KR
(%)
|
DK
(%)
|
PF
(joule)
|
1
2
3
4
5
|
28
28
28
28
28
|
296.10-4
204.
10-4
135.
10-4
66,5.
10-4
0,1.
10-4
|
0,888
0,816
0,810
0,931
0,010
|
0,300
0,400
0,600
1,400
10,00
|
99,700
96,000
99,400
98,600
90,000
|
|
6
7
8
|
29
29
29
|
102.
10-4
59,5.
10-4
8.
10-4
|
0,204
0,297
0,400
|
0,200
0,299
5,000
|
99,800
99,501
95,000
|
|
PEMBAHASAN
Kegiatan 1 : Hubungan antara volume dan
tekanan pada suhu 28
o
C
Pada percobaan ini kita mencari tahu
bagaimana hubungan antara volume dan tekanan pada suhu konstan dan dalam
percobaan kami melakukan pengamatan hubungan antara volume dan tekanan pada
suhu 28
. Dari data
diperoleh hubungan antara volume dengan tekanan berbanding terbalik, ketika
tekanan dinaikkan maka volume akan menurun dan ini sudah sesuai dengan teori.
Sehingga pada percobaan ini dapat dikatakan mendekati keberhasilan dengan
rata-rata kesalahan relatif yang diperoleh sebesar 2,560 % dan rata-rata
derajat kepercayaan sebesar 97,460 % . Dimana pada analis data kesalahan
relatif terbesar adalah 10,000 % dengan
derajat kepercayaan sebesar 90,000 % .
Hasil kali antara tekanan dan volume akan menghasilkan suhu yang konstan
karena pada percobaan ini suhu merupakan variabel kontrol yang ingin kita tetap
jaga agar tetap memilki nilai yang konstan atau tidak berubah-ubah.
Kegiatan 2 : Hubungan antara volume dan
tekanan pada suhu 28
oC
Pada percobaan ini kita mencari tahu bagaimana hubungan
antara volume dan tekanan pada suhu konstan dimana pada percobaan ini kita menggunakan suhu ruangan 28 oC. berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat
dikatakan sudah sesuai dengan teori karena pada hasil pengamatan semakin besar
tekanan yang diberikan maka volumenya akan semakin kecil. Sehingga pada
percobaaan ini dapat dikatakan sudah akurat karena hasil pengamatan dan teori
sudah sesuai dimana rata-rata kesalahan relatif yang diperoleh sebesar 1,899 %
dan derajat kepercayaan yang diperoleh sebesar 98,100 %. Dimana pada analis
data kesalahan relatif terbesar
adalah 5,000 % dengan derajat kepercayaan sebesar 95,000 %
. Hasil kali antara tekanan dan volume
akan menghasilkan suhu yang konstan karena pada percobaan ini suhu merupakan
variabel kontrol yang ingin kita tetap jaga agar tetap memilki nilai yang
konstan atau tidak berubah-ubah.
SIMPULAN DAN DISKUSI
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara volume dan tekanan berbanding terbalik dimana semakin
besar tekanan yang diberikan pada zat cair maka volume dari zat cair itu makin
mengecil, begitupun sebaliknya jika semakin kecil tekanannya maka volumenya
akan besar, dan hukum Boyle
menyatakan pada suhu konstan tekanan berbanding terbalik dengan volume dan pernyataan lain dari hukum boyle adalah bahwa hasil
kali antara tekanan dan volum akan bernilai konstan selama massa dan suhu gas
dijaga konstan.
DAFTAR RUJUKAN
Faiser,Virgl Moring. 1970. Thermodynamics Sixt Edition. New York :
Collar Macnillam International.
Giancoli, Dauglas C. 2001. FisikaJilid 1. Jakarta :Erlangga.
Kaufman , Myron. 2001. PrinciplerOf Thermodynamics. New York
:Marcell Dekker
Subaer.1997. Termodinamika.Makassar : UNM
Press.
Tipler, Paul A . 1991. FhysicsFor Science and
Tectic. Jakarta Erlangga.
LAMPIRAN
Analisis Data
- Menghitung W pada saat T = 28 oCW = P.V
- W1 = P . V1= 1850 . 16 х 10-6 mL= 29600.10-6 N/m= 296.10-4 N/m
- W2 = P . V2= 1200. 17 х 10-6 mL= 20400.10-6 N/m= 204.10-4 N/m
- W3 = P . V3= 750 . 18 х 10-6 mL= 13500 . 10-6 N/m= 135.10-4 N/m
- W4 = P . V4= 350 . 19 х 10-6 mL= 6650 . 10-6 N/m= 66,5 . 10-4 N/m
- W5 = P . V5= 50 . 20 х 10-6 mL= 1000 . 10-6 N/m= 0,1 . 10-4 N/m
- Menghitung W pada saat T = 28 oCW = P.V
- W1 = P . V1= 1700. 6 х 10-6 mL= 10200. 10-6 N/m= 102.10-4 N/m
- W2 = P . V2= 850 . 7 х 10-6 mL= 5950 . 10-6 N/m= 59,5 . 10-4 N/m
- W3 = P . V3= 100. 8 х 10-6 mL= 800. х 10-6 N/m= 8.10-4 N/m
- Pelaporan
- Menentukan Kesalahan Mutlak
- Untuk suhu (T) = 28 OCDimana :
- Menentukan Kesalahan Relatif (KR)
- = 0,300 %
- = 0,400 %
- = 0,600 %
- = 1,400 %
- = 10,000 %
- Menentukan Derajat Kepercayaan (DK)
- DK1 = 100% -= 100% - 0,300 %= 99,700 %
- DK2 = 100% -= 100% - 0,400 %= 99,600 %
- DK3 = 100% -= 100% - 0,600 %= 99,400 %
- DK4 = 100% -= 100% - 1,400 %= 98,600 %
- DK5 = 100% -= 100% - 10,000 %= 90,000 %
- Menentukan Pelaporan Fisika
- Untuk suhu (T) = 28 OC
- Menentukan Energi
- Menentukan Kesalahan Relatif (KR)
- = 0,200 %
- = 0,499 %
- = 5,000 %
- Menentukan Derajat Kepercayaan (DK)
- DK1 = 100% -= 100% - 0,200 %= 99,800 %
- DK2 = 100% -= 100% - 0,499 %= 99,501 %
- DK3 = 100% -= 100% - 5 %,00= 95,000 %
- Menentukan Pelaporan Fisika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar